Klampok atau jambu air yang dalam ilmiahnya disebut Syzygium aquem merupakan buah yang
memiliki rasa manis, renyah dan mengandung banyak air yang memiliki banyak
varian warna diantaranya: merah, hijau muda dan putih. Buah klampok yang
berwarna putih ini memiliki struktur yang lebih padat daripada jambu air merah
dan juga memiliki rasa yang lebih manis. Buah ini paling banyak kita dijumpai
di desa Dharma Camplong, Kec. Camplong, Kab. Sampang yang merupakan sentral
jambu air atau klampok.
Selain itu pernah terdapat berita bahwa klampok
camplong pernah dijadikan salah satu hidangan untuk presiden RI Susilo BambangYudhoyono. Para petani klampok biasanya menanam pohon klampok
disetiap pekarangan rumahnya tanpa ada perkebunan khusus untuk pohon klampok.
Adapun penghasil jambu klampok di desa dharma camplong antara lain : dusun dharma,
dusun karangloh, dusun poteran, dusun lengser, dan dusun loloran.
MANFAAT DAUN
JAMBU AIR
Daun Jambu air kaya akan vitamin C, Vitamin A,
kalsium, thiamin, niacin, zat besi dan kalsium, flavonoid, fenolik, dan tannin
sebagai anti mikroba dan senyawa hexahydroxyflavone, myricetin dll. Khasiat
dari buah klampok dan daunnya memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan
tubuh, diantaranya:
1. Awet Muda
Vitamin C yang terkandung dalam daun jambu air
selain untuk mencegah kanker juga bermanfaat sebagai pemeliharaan kulit. Selain
iu juga mengandung zat besi yang membantu perawatan kulit supaya kelihatan
lebih fres dan muda.
2. Mengontrol
Diabetes
Kandungan jambosine atau jenis alkoloid yang
dimiliki daun jambu air menunjukkan hasil yang bagus dalam menghalangi atau
mengatur konversi pati menjadi gula. Hal ini merupakan perkembangan yang sangat penting
bagi penderita diabetes dan orang-orang yang beresiko mengembangkan diabetes,
dan sekarang masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut tentang dampak
jambonisme pada kontrol gula darah.
3. Pencegahan
Kanker
Senyawa organik yang aktif dimiliki daun jambu air
yang yang mengandung manfaat Vitamin C dan Vitamin A, mempunyai kasiat yang
terkenal sebagai pengobatan kanker dan pencegahan yang efektif. Penelitian awal dan pengobatan tradisional mengakui
bahwa kanker prostat dan kanker payudara dapat berkurang dengan mengkonsumsi
jam bau air ataupun daunnya.
4. Menyehatkan
Pencernaan dan Detoksifikasi
Kandungan serat yang tinggi dari daun jambu air
membuat tubuh lebih mengatur perjalanan makanan melalui saluran pencernaan,
menghilangkan sembelit seperti yang juga ditemukan dalam kandungan yang
dimiliki kasiat daun jambu air.
5. Menyehatkan
Jantung
Kombinasi serat dan nutrisi dalam daun jambu air
telah menunjukkan efek yang signifikan terhadap kadar kolestrol. Dalam studi
penilitian yang memiliki kandungan aterosklerosi dari jambu air yang mempunyai
kasiat mencegah serangan jantung, stroke dan penyakit jantung koroner.
6. Meningkatkan
Sistem Kekebalan Tubuh
Komponen aktif dan stabil yang dimiliki daun jambu
air telah dikaitkan dengan efek antmikroba dan anti jamur. Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan
tersebut dapat melindungi kulit dari pengembangan berbagai infeksi yang dapat
meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit karena infeksi.
Kesamaan manfaat yang dimiliki buah dan daun klampok
menimbulkan suatu ide atau gagasan yang diterapkan oleh mahasiswa KKN 95 Universitas
Trunojoyo Madura dengan menjadikannya sebuah teh yang memiliki suatu ciri khas
aroma dan rasa yang dapat meningkatkan nilai jual dan perekonomian masyarakat Desa
Dharma Camplong. Alasan pembuatan teh daun jambu air dikarenakan mayoritas daun
klampok tidak dimanfaatkan sama sekali dan dibuang atau dibakar oleh
masyarakat.
Adapun daun yang dipakai untuk teh yaitu daun yang
masih remaja (tidak tua dan tidak muda), pemilihan daun remaja untuk dijadikan
teh tidak lain karena rasa keasaman dan aroma yang standart. Selain itu, metode
yang digunakan untuk membuat teh klampok (poktea) sangatlah mudah diantaranya :
- Pilih daun yang standart (tidak muda dan tidak tua)
- Jemur daun selama 2-3 hari sampai benar-benar kering dan daun berubah kecoklatan
- Potong atau perkecil ukuran daun.
- Blender hingga halus
- Rebus dengan air yang cukup
- Tambahkan gula sesuai dengan keinginan.
- Poktea siap dihidangkan (dingin atau hangat)
Sebagai bentuk realisasi dari ide pembuatan teh
klampok (poktea) kkn 95 utm mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada
masyarakat petani klampok yang terdiri dari 5 desa yang telah dijelaskan
diatas. Sosialisasi tersebut mendapat
respon positif dari masyarakat desa Dharma Camplong.
“Kami berterimakasih kepada KKN Universitas Trunojoyo Madura karena dengan ini kami bisa tau bahwa daun yang sering kami bakar mendatangkan manfaat yang tinggi bagi kesehatan dan perekonomian, dan Insyaallah akan kami hidangkan untuk tamu diluar madura untuk menjadi simbol teh madura”. Ucap dari ibu-ibu istri dari salah satu Kepala Dusun.
“Kami berharap kedatangan KKN Universitas Trunojoyo Madura dapat memberikan kenangan indah yang bisa memberi manfaat dalam jangka panjang untuk masyarakat dari berbagai potensi yang ada”. Pertegas Kepala Desa Dharma Camplong Moh. Amin ketika sambutan. (RZK & IWS )