Dalam
rangka memperingati HUT RI yang ke-73 tahun di desa Darma Camplong, kec
Camplong, kab Sampang dirayakan dengan membuat acara serangkaian lomba. Panitia
lomba kemerdekaan yaitu terdiri dari Karang Taruna (KATAR) desa Darma Camplong, KKN 95 UTM (Universitas Trunojoyo Madura) serta KKN 26 UNIRA (Universitas
Madura) juga ikut membantu menjadi panitia dalam lomba tersebut. KKN UTM dan KKN
UNIRA juga saling bekerja sama untuk perlengkapan dalam lomba kemerdekaan
tersebut.
Lomba
dimulai sejak tanggal (05/08/2018) sampai selesai. Lomba-lomba yang diadakan
ada 13 lomba yaitu lomba tahfid al- qur an, lomba makan kerupuk, lomba
kaligrafi dan lukisan, lomba tusuk balon, lomba estafet sarung, lomba bola
mini, lomba balap karung, lomba tarik
tambang, lomba sholawat, lomba panjat
pinang, dan JJS.
Lomba yang diadakan ini bertempat di depan pantai
Camplong, LPI Proyek dan lokasi yang lain. Lomba dimulai pukul 15.00-17.15 wib.
Warga dan anak –anak tampak antusias dan semangat dengan lomba –lomba kemerdekaan
yang diselenggarakan.
Peserta dalam Lomba kemerdekaan
tersebut diikuti oleh anak- anak kecil yang kebanyakan masih bersekolah SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah
Pertama) untuk lomba panjat pinang dari umuar 18- 20 tahun. Lomba ini dibuka
dengan lomba tahfid dan ditutup oleh JJS (Jalan-jalan sehat) pada tanggal 19
agustus 2018).
Dengan
lomba kemerdekaan ini diharapkan banyak warga dan anak-anak mengambil pelajaran
seperti belajar suportif dengan pemain lain ketika lomba diadakan, peserta
lomba juga belajar tentang kesabaran saat menunggu namanya dipanggil antrian
dalam lomba kemerdekaan.
Sampang - Papan nama merupakan sebuah tanda nama untuk mengetahui suatu tempat atau lokasi tertentu sehingga mudah dikenali oleh orang yang melihat papan nama dusun tersebut, selain sebagai tanda pengenal papan nama juga bermanfaat untuk memperindah desa. Tanpa adanya papan nama maka orang-orang aka sulit untuk mengenali/mencari tempat yang akan dituju. Meskipun ada papan selamat datang dan selamat jalan masih belum dikatakan efektif tanpa adanya nama papan dusun. Dari latar belakang tersebut dipandang perlu untuk mengadakan program kerja pembuatan plang nama dusun sehingga orang lebih mudah mencari tempat yang akan dituju.
Ketika orang baru masuk ke daerah Dharma Camplong pasti mereka aka merasa kesulitan untuk mengetahui letak dusun-dusun yang ada di desa Dharma Camplong. Untuk itu KKN 95 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) merencanakan untuk membuat plang dusun. Pembuatan plang dusun direncanakan ada 7 titik yaitu : dusun karangloh, dusun lengser, dusun poteran, dusun lorloran, dusun dharma, dusun pesisir barat, dan dusun pesisir timur. Maksud dan tujuan dari pembuatan papan nama dusun adalah untuk memberikan informasi kepada orang yang ingin mengetahui lokasi masuk kawasan Desa Dharma Camplong sampai batas akhir desa Dharma Camplong.
Pelaksanaan pembuatan plang dusun di lakukan pada hari Senin dan Selasa tanggal 30-31 Juli 2018 mulai pukul 09.00 sampai selesai. Peralatan yang dibutuhkan waktu pembuatan plang dusun adalah linggis, cat, papan, kuas, dan paku. Semua berjalan dengan lancer dan pembuatan plang Dusun dilakukan secara bersama dengan KKN Unira.
Pasca kegiatan pembuatan plang dusun, kami merasa senang dan bangga telah memberikan contoh pembuatan plang dusun pada desa Dharma Camplong yang nantinya diharapkan dapat diteruskan oleh masyarakat sendiri untuk membuat dan memasang plang pada jalan lainnya yang belum ada. Kegiatan ini telah memberikan efek positif berupa kemudahan dalam menemukan alamat atau tempat sebagai hasil dari dibuatnya plang dusun. (AEDA)
Petik laut atau disebut dengan Rokat Tase’ merupakan sebuah upacara adat
atau ritual sebagai rasa syukur masyakarat kepada Allah SWT atas apa yang telah
mereka terima selama ini, dan untuk memohon berkah rezeki dan keselamatan yang
dilakukan oleh para nelayan di pesisir kecamatan Camplong, khususnya Desa
Dharma Camplong. Umumnya, kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat yang mata
pencahariannya sebagai nelayan. Masyarakat pulau madura rutin melaksanakan
tradisi petik laut (rokat tase’). Ritual rokat tase’ memiliki ciri khas dan keunikan sendiri pada
masing-masing daerah yang ada di madura.
Pagelaran acara tradisional Petik Laut tersebut di sambut dengan meriah,
terbukti dengan antusiasnya warga sekitar yang mengikuti serta menonton
jalannya karnaval sepanjang jalan Raya Camplong, acara pawai tersebut start
dari Dsn. Slabayan, Dsn. Sejati sampai ke Dsn. Lengser, Dsn. Dharma Camplong dan disertai dengan kemeriahan
tari-tarian juga berbagai macam hiasan serta iringan musik tradisional yang
dilakukan oleh para peserta pawai. Dalam Kegiatan acara petik laut tersebut
juga di hadiri oleh para tokoh masyarakat, kapolsek, Danramil dan juga Camat
Camplong beserta staffnya.
Tradisi petik laut (rokat tase’) merupakan tradisi turun temurun para
leluhur nenek moyang yang diyakini oleh masyarakat terutama nelayan dapat
membawa keselamatan dan memperoleh hasil tangkapan ikan yang melimpah. Acara
petik laut ini biasanya dilakukan lebih dari sehari karena terdapat bayak
hiburan yang digelar untuk memeriahkan acara rokat tase’ tersebut. Perayaan
rokat tase’ ini biasanya ditutup dengan mengarak kepala sapi dan kambing yang
diikuti oleh masyarakat terutama nelayan untuk dilarungkan di laut, dan setelah
acara tersebut akan diadakan pengajian besar-besaran oleh masyarakat dengan
menghadirkan beberapa tokoh ulama terkenal yang berada di Jawa Timur.
Acara petik laut
(rokat tase’) ini bersumber dari swadaya masyarakat yang antusias dengan adanya
perayaan tahunan ini. Kepala desa Dharma camplong juga berharap dengan adanya
acara tahunan rokat tase’ ini bisa memotivasi masyarakat agar lebih giat melaut
dan bisa mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah.